top of page
Search

Tips Memilih Bahan Baku yang Segar untuk Dimasak.

Updated: Jun 20, 2024

Memilih bahan baku yang segar adalah langkah pertama untuk menghasilkan masakan yang lezat dan sehat. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih bahan baku yang segar:


1. Memilih Sayuran Segar

  • Warna Cerah: Pilih sayuran dengan warna yang cerah dan alami. Hindari sayuran yang terlihat layu atau memiliki bintik-bintik hitam.

  • Tekstur: Sayuran segar memiliki tekstur yang keras dan renyah. Hindari sayuran yang lembek atau berkerut.

  • Aroma Sayur: Sayuran segar memiliki aroma yang khas dan segar. Bau tidak sedap menandakan sayuran sudah tidak segar.

  • Bebas Serangga atau Kotoran: Sayuran yang segar tidak ada serangga di luar atau didalamnya, pastikan sebelum membeli untuk diperhatikan terlebih dahulu dan sebelum memasak atau dim dimakan untuk dicuci secara mendalam untuk terbebas dari serangga dan kotoran.


2. Memilih Buah Segar

  • Kulit yang Halus: Pilih buah dengan kulit yang halus dan tanpa luka. Hindari buah yang memiliki bintik-bintik atau kerusakan pada kulitnya.

  • Warna Matang: Warna buah yang matang biasanya lebih terang dan merata. Misalnya, pisang yang matang berwarna kuning cerah.

  • Aroma Buah: Buah matang biasanya mengeluarkan aroma yang manis dan khas sesuai dengan buah tersebut, sebagai contoh apabila buahnya adalah buah jeruk maka yang keluar harus aroma jeruk. Buah yang tidak beraroma atau berbau asam sebaiknya dihindari.

  • Bebas Serangga atau Kotoran: Buah yang segar tidak ada serangga di luar atau didalamnya, pastikan sebelum membeli untuk diperhatikan terlebih dahulu dan sebelum memasak atau dimakan untuk dicuci secara mendalam untuk terbebas dari serangga dan kotoran.


3. Memilih Daging Segar

  • Warna Daging: Daging segar biasanya berwarna merah cerah untuk daging sapi, merah muda untuk daging ayam, dan merah tua untuk daging babi.

  • Tekstur: Daging segar memiliki tekstur yang kenyal dan tidak lembek.

  • Aroma: Daging segar tidak memiliki bau amis atau bau busuk. Aroma tidak sedap menandakan daging sudah tidak segar.

  • Tidak Berair: Daging yang terlalu banyak mengeluarkan air menandakan bahwa daging sudah lama disimpan.


4. Memilih Ikan Segar

  • Mata Ikan: Mata ikan segar jernih, cembung, dan tidak keruh.

  • Insang: Insang ikan segar berwarna merah terang dan tidak berbau busuk.

  • Kulit dan Sisik: Kulit ikan segar mengkilap dan sisiknya tidak mudah lepas.

  • Texture: Daging ikan segar terasa kenyal dan padat saat disentuh. Jika ditekan, daging akan kembali ke bentuk semula dan tidak meninggalkan bekas.

  • Aroma: Ikan segar memiliki aroma laut yang segar dan tidak amis. Hindari ikan yang berbau busuk atau terlalu amis.

  • Tidak Kembung atau Pecah: Perut ikan segar harus utuh dan tidak kembung atau pecah. Perut yang pecah bisa menandakan bahwa ikan sudah mulai membusuk.

  • Warna Ikan: Daging ikan segar memiliki warna cerah dan alami. Ikan yang warnanya pudar atau berubah menjadi abu-abu sebaiknya dihindari.\

  • Tidak Berair: Fillet yang terlalu banyak mengeluarkan air menandakan bahwa ikan sudah lama disimpan.


5. Memilih Produk Susu Segar

  • Periksa Tanggal Expired dan Kemasan: Pilih susu dengan tanggal kedaluwarsa yang masih lama. Periksa kemasan susu, pastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran.

  • Aroma: Susu segar memiliki aroma yang bersih dan segar, tidak berbau asam atau busuk.

  • Warna Putih atau Sedikit Kekuningan: Susu segar biasanya berwarna putih atau sedikit kekuningan. Hindari susu yang terlihat berwarna aneh atau memiliki lapisan yang tidak biasa.

  • Konsistensi: Cairan susu harus memiliki konsistensi yang halus dan tidak menggumpal.


6. Memilih Beras Segar

  • Warna Beras: Untuk beras putih harus memiliki warna putih yang merata tanpa bercak-bercak kuning atau abu-abu, dan untuk beras merah/hitam warna harus seragam dan cerah tanpa ada butiran yang terlihat kusam atau pudar.

  • Tekstur: Pilih beras dengan butiran yang utuh dan tidak banyak yang pecah, dan beras yang berkualitas tidak mudah patah saat ditekan. Coba untuk menekan sedikit dari sample beras yang ingin dipilih.

  • Aroma: Beras yang baik memiliki aroma yang segar dan tidak apek atau bau seperti lap basah. Hindari beras yang berbau tidak sedap atau tengik.

  • Bebas Serangga atau Kotoran: Beras harus bebas dari kotoran, batu kecil, atau serangga. Pilih beras yang terlihat bersih dan bebas dari benda asing. Pastikan isi kemasan agar tidak ada serangga atau telur serangga yang terlihat.

  • Kelembapan: Beras yang baik harus kering saat disentuh. Beras yang lembap dapat mengindikasikan penyimpanan yang buruk atau beras yang sudah lama.


7. Memilih Telur Segar

  • Periksa Tanggal Expired: Pastikan untuk memeriksa tanggal produksi dan tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan telur. Pilih telur dengan tanggal kadaluwarsa yang masih lama.

  • Perhatikan Kondisi Cangkang: Pilih telur dengan cangkang yang utuh tanpa retak atau pecah. Cangkang yang retak bisa menjadi tempat masuknya bakteri. Cangkang telur harus bersih dari kotoran atau bahan asing lainnya. Hindari telur yang cangkangnya kotor karena dapat mengindikasikan penanganan yang buruk.

  • Tes Goyang: Goyangkan telur dengan lembut di dekat telinga Anda. Jika Anda tidak mendengar suara apapun, itu berarti telur masih segar. Telur yang sudah tua akan mengeluarkan suara karena kuning telur dan putih telur mulai mencair.

  • Warna: Telur segar biasanya memiliki warna cangkang yang alami dan seragam, baik itu putih, coklat, atau warna lainnya tergantung jenis ayam/bebek/dinosaurus. Warna cangkang tidak mempengaruhi kesegaran atau kualitas nutrisi.

  • Uji dengan Air: Isi mangkuk dengan air dingin dan masukkan telur ke dalamnya. Telur segar akan tenggelam dan berbaring di dasar mangkuk. Telur yang sudah agak tua akan berdiri tegak, sementara telur yang benar-benar sudah tidak segar akan mengapung.


Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat memastikan bahwa bahan baku yang digunakan selalu segar, sehingga aktivitas memasak menjadi lebih menyenangkan dan hasil masakan lebih memuaskan.


Namun hal-hal negatif dapat dihindari dengan mudah apabila Anda membeli seluruh bahan baku dengan cara membeli ditempat yang menjaga kebersihan dan penyimpanan dengan baik seperti di Supermarket atau Toko Grosir. Jika membeli di pasar tradisional, pastikan penjual menjaga kebersihan dan tidak mencampur beras lama dengan beras baru.

Sekian Tips dari kami untuk memilih bahan baku yang baik agar mendapatkan hasil yang segar dan tenang untuk dimasak, jika ada pertanyaan silahkan hubungi kami dengan mengeemail ke warkofsino@gmail.com, kami sangat senang untuk melayani Anda. Sekian dan Terima Kasih.

 
 
 

Comments


Follow Us

Logo PT. Sino Manunggal Sejati

by PT. Sino Manunggal Sejati

© 2025 by Warkof Sino.

Logo Warkof Sino Catering Service
bottom of page